Peran serta swasta untuk ikut serta mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan sangatlah besar.
Salah satu wujudnya dengan meningkatkan kompetensi siswa khususnya siswa yang menempuh pendidikan vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK).
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyadari pentingnya untuk ikut memajukan pendidikan anak-anak bangsa itu.
Dengan membuka kelas kemitraan, perusahaan semen plat merah itu, berusaha untuk meningkatkan pengetahuan siswa khususnya yang berada di dalam satu kawasan dengan pabrik yakni di Tuban.
Partnership class program ini dengan memberikan bantuan peralatan praktik berupa dua unit mesin las beserta perlengkapannya kepada SMKN 3 Tuban. Penyerahan secara simbolis dilakukan di sekolah setempat.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari program vokasi industri.
Pada tahun sebelumnya Perseroan telah memberikan beasiswa pemagangan industri untuk 32 siswa jurusan teknik mesin las dan manufaktur serta 12 siswa jurusan teknik kimia.
Selama ini, siswa SMKN 3 Tuban yang magang di Semen Indonesia berjumlah delapan siswa tiap gelombang, dengan durasi selama tiga bulan.
“Dengan dibukanya kelas kemitraan ini diharapkan dapat memudahkan para siswa dalam praktek kerja, tanpa harus magang dan datang langsung ke tempat industri,” terang Wahjudi Heru.
Wahjudi Heru menambahkan, melalui program ini, Perseroan berupaya meningkatkan kapasitas sekolah dengan memberikan bantuan alat – alat praktik untuk siswa teknik mesin khususnya jurusan welding.
Serta memfasilitasi pengajar untuk mendapat sertifikasi assesor untuk guru teknik. Diharapkan, siswa SMKN 3 Tuban yang lulus sudah memiliki sertifikasi pengelasan.
Tidak hanya membangun kelas kemitraan di SMKN 3 Tuban, dalam rangka menghadapi Ujian Nasional dan SNMPTN 2018, Semen Indonesia memberikan bantuan bimbingan belajar kepada 40 anak didik dari keluarga prasejahtera sekitar pabrik Tuban.
“Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Semen Indonesia Buka Program Kelas Kemitraan Tahun ini Semen Indonesia juga memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa beprestasi. Beasiswa berupa biaya pendidikan dan biaya hidup,” imbuh Wahjudi Heru.
Sektor pendidikan menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan. Perseroan telah melakukan banyak hal dalam menciptakan sumberdaya yang berkualitas.
Di antaranya pemberian beasiswa mulai siswa Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, program peningkatan kualitas guru, serta program wirausaha kokoh yang memfasilitasi generasi muda untuk berwirausaha
0 comments:
Post a Comment